Gaya hidup akan menentukan kondisi fisik kita, dan kesehatan kita secara
menyeluruh. Gaya hidup yang kita pilih sebelumnya, atau sekarang akan
mempengaruhi sehat-tidaknya kita kini. Bahkan di hari tua kita. Sebagian
besar penyakit yang diderita di era sekarang ini berkaitan dengan gaya
hidup, terutama diet kita. Kita tidak begitu saja tiba-tiba menderita
diabetes mellitus (DM), hipertensi, stroke, atau serangan jantung. Gaya
hidup yang kita pilihlah yang menyebabkan kita mengidapnya saat ini.
Lalu, disamping gaya hidup, yang sering dpertanyakan adalah pengaruh faktor genetik. Yang selama ini menjadi alasan pembenaran bagi sebagian kita sebagai penyebab sakitnya kita. Pengalaman saya dengan banyak pasien menunjukkan begitu. Banyak pasien beranggapan bila orang tua, kakek, nenek, saudara menderita DM, kemudian dia DM juga, apa boleh buat, terima saja, sudah nasib.
Memang benar, ada beberapa panyakit yang terkait dengan faktor genetik, yang tidak dapat dimodifikasi. Tetapi, pada sebagian besar penyakit itu disebabkan oleh gaya hidup, dan diet yang kita pilih. Karenanya, ada yang mengumpamakan faktor genetik itu sebagai sebuah lilin, tidak akan menyala bila tidak ada pemantiknya. Dan, pemantiknya itu adalah gaya hidup kita sendiri, yang menyebabkan penyakit itu mekar dalam tubuh Anda.
Sehubungan dengan itu, di awal tahun 2013 ini adalah kesempatan bagi kita merenungkan kembali apakah gaya hidup kita selama ini telah mendukung harapan kita agar tetap sehat, atau kalau kita dalam keadaan sakit, bagaimana bisa pulih kembali. Sebagai contoh sederhana, Anda sekarang menderita DM. DM itu, penyebab pastinya tidak diketahui, tetapi faktor risikonya seperti kegemukan, sedentary life, pola makan yang tidak sehat bertanggungjawab terhadap timbulnya diabetes ini. Anda ketahui bahwa, semua faktor risiko itu terkait dengan gaya hidup Anda - faktor genetik juga berperan, tetapi Anda tidak dapat mengintervensinya.
Jadi, Anda menderita DM sekarang ini sebagian besar ditentukan oleh gaya hidup yang Anda jalani selama ini. Lalu, bila gaya hidup Anda sama saja dengan sebelumnya, ya, Anda akan tetap saja seperti sekarang. Harapan Anda untuk lebih baik di masa yang akan datang, tidak mungkin. Bahkan, seiring dengan berjalannya penyakit, bertambahnya usia Anda, DM Anda dapat semakin memburuk, komplikasinya tinggal menunggu waktu.
Lalu, disamping gaya hidup, yang sering dpertanyakan adalah pengaruh faktor genetik. Yang selama ini menjadi alasan pembenaran bagi sebagian kita sebagai penyebab sakitnya kita. Pengalaman saya dengan banyak pasien menunjukkan begitu. Banyak pasien beranggapan bila orang tua, kakek, nenek, saudara menderita DM, kemudian dia DM juga, apa boleh buat, terima saja, sudah nasib.
Memang benar, ada beberapa panyakit yang terkait dengan faktor genetik, yang tidak dapat dimodifikasi. Tetapi, pada sebagian besar penyakit itu disebabkan oleh gaya hidup, dan diet yang kita pilih. Karenanya, ada yang mengumpamakan faktor genetik itu sebagai sebuah lilin, tidak akan menyala bila tidak ada pemantiknya. Dan, pemantiknya itu adalah gaya hidup kita sendiri, yang menyebabkan penyakit itu mekar dalam tubuh Anda.
Sehubungan dengan itu, di awal tahun 2013 ini adalah kesempatan bagi kita merenungkan kembali apakah gaya hidup kita selama ini telah mendukung harapan kita agar tetap sehat, atau kalau kita dalam keadaan sakit, bagaimana bisa pulih kembali. Sebagai contoh sederhana, Anda sekarang menderita DM. DM itu, penyebab pastinya tidak diketahui, tetapi faktor risikonya seperti kegemukan, sedentary life, pola makan yang tidak sehat bertanggungjawab terhadap timbulnya diabetes ini. Anda ketahui bahwa, semua faktor risiko itu terkait dengan gaya hidup Anda - faktor genetik juga berperan, tetapi Anda tidak dapat mengintervensinya.
Jadi, Anda menderita DM sekarang ini sebagian besar ditentukan oleh gaya hidup yang Anda jalani selama ini. Lalu, bila gaya hidup Anda sama saja dengan sebelumnya, ya, Anda akan tetap saja seperti sekarang. Harapan Anda untuk lebih baik di masa yang akan datang, tidak mungkin. Bahkan, seiring dengan berjalannya penyakit, bertambahnya usia Anda, DM Anda dapat semakin memburuk, komplikasinya tinggal menunggu waktu.
Mengubah gaya hidup, perilaku yang
selama ini sudah menjadi kebiasaan kita memang sulit. Kebanyakan pasien
saya lihat kadang-kadang setelah mengalami komplikasi yang berat dari
suatu penyakit baru sadar. Setelah kaki diamputasi karena komplikasi
diabetes baru mau diet. Setelah didiagnosis menderita Kanker paru pada
seorang perokok baru mau berhenti. Istilah saya, baru sadar setelah
keningnya membentur tembok. Walaupun demikian, di antara yang sulit
berubah itu, jutaan lain ternyata bisa. Jutaan penikmat rokok dapat
berhenti, jutaan penyandang DM dapat memilih gaya hidup yang lebih
sehat. Kuncinya saya kira adalah motivasi, kemauan, dan kesadaran yang
kuat.
Oleh sebab itu, kalau Anda ingin lebih sehat di Tahun 2013 ini, ubahlah gaya hidup Anda. Kalau gaya hidup dan pola makan Anda dapat membuat Anda sakit, sebaliknya gaya hidup dan pola makan itu juga dapat menjadikan Anda sehat. Perubahan kecil yang Anda lakukan seperti menambahkan sedikit sayuran ke dalam piring Anda, memperkecil sedikit takaran piring Anda, mengurangi jumlah puntung rokok Anda, memeperbanyak langkah Anda, menghiasi wajah Anda dengan banyak senyum, InsyaAllah sehat itu Akan menjadi bagian dari kehidupan Anda. Amin!
Oleh sebab itu, kalau Anda ingin lebih sehat di Tahun 2013 ini, ubahlah gaya hidup Anda. Kalau gaya hidup dan pola makan Anda dapat membuat Anda sakit, sebaliknya gaya hidup dan pola makan itu juga dapat menjadikan Anda sehat. Perubahan kecil yang Anda lakukan seperti menambahkan sedikit sayuran ke dalam piring Anda, memperkecil sedikit takaran piring Anda, mengurangi jumlah puntung rokok Anda, memeperbanyak langkah Anda, menghiasi wajah Anda dengan banyak senyum, InsyaAllah sehat itu Akan menjadi bagian dari kehidupan Anda. Amin!
No comments:
Post a Comment