Bila cuaca sudah tidak menentu, biasanya tubuh akan menjadi lebih
rentan terhadap berbagai penyakit, terutama pilek. Terlebih lagi jika
Anda memiliki aktivitas yang padat. Berbagai faktor seperti kelelahan,
stres, dan virus menjadi faktor yang paling sering menimbulkan infeksi
pada tenggorokan dan hidung yang mengakibatkan munculnya gejala pilek
seperti hidung mampet, tenggorokan serak dan kepala terasa pusing.
Bila Anda sakit, tentunya segala kegiatan Anda akan terganggu. Jadwal
yang sudah Anda buat bisa jadi berantakan. Kalaupun bisa Anda
laksanakan, Anda harus menahan derita karena sedang terserang pilek.
Untuk menghindarinya, Anda bisa memanfaatkan beberapa hal sederhana
untuk mengembalikan vitalitas tubuh. Salah satunya adalah memanfaatkan
waktu libur Anda. Ketika Anda terserang pilek, usahakan Anda tinggal di
rumah dan beristirahat, sebab bekerja hanya akan menambah parah penyakit
pilek yang tengah Anda derita. Lagipula, pilek merupakan salah satu
penyakit yang paling mudah menular. Jika Anda diam di rumah dan
beristirahat, maka Anda sudah membatasi penyebaran virusnya.
Setelah Anda bisa menyediakan waktu untuk tinggal di rumah, maka
selanjutnya adalah benar-benar memanfaatkan waktu istirahat Anda untuk
mendapatkan tidur yang berkualitas, supaya tubuh mendapatkan energi
baru. Ini dimaksudkan untuk menebus kerja tubuh yang selama ini
berlebih.
Yang perlu diingat ketika Anda beristirahat, jangan menyentuh makanan
yang mengandung gula seperti kue, es krim dan lainnya. Sebab, kandungan
gula darah Anda bisa meningkat dan itu akan menurunkan daya tahan tubuh
Anda terhadap infeksi. Lebih baik Anda mengonsumsi buah-buahan, sari
buah atau jus.
Hal yang penting untuk Anda lakukan adalah memperbanyak minum air
putih. Jika dalam kondisi normal Anda disarankan mengonsumsi 6 hingga 8
gelas, maka ketika Anda terserang pilek, disarankan untuk minum air
putih hingga 10 gelas. Ini dimaksudkan untuk menetralkan virus dari
tubuh Anda, mengeluarkannya dalam bentuk keringat dan air seni.
Pilek memiliki tahapan gejala yaitu sakit pada tenggorokan, kepala
dan dada. Namun tahapan tersebut tidak selalu berurutan. Bisa saja Anda
terkena sakit pada bagian kepala lebih dulu, atau bagian tenggorokan.
Jika sakit yang Anda rasakan lebih dulu terasa pada tenggorokan,
maka Anda dapat mencoba mencegahnya dengan berkumur menggunakan larutan
garam panas. Caranya, siapkan segelas air bersuhu sekitar 80 derajat
Celcius, kemudian campurkan dengan setengah sendok garam. Aduk hingga
rata, lalu berkumurlah menggunakan larutan tersebut selama lima menit.
Setelah berkumur, Anda disarankan untuk tidak meminum air dingin.
Lakukan tiga kali sehari. Jika Anda sudah berkumur dengan larutan garam,
selanjutnya siapkan handuk yang dibasahi dengan air dingin, kemudian
lilitkan pada leher Anda seperti saat mengompres kepala.
Jika pilek yang Anda derita berawal dari sakit kepala yang tak tertahankan,
yang pertama kali sebaiknya Anda lakukan adalah merendam kaki ke dalam
air panas. Dengan begitu, darah akan mengalir lancar ke kepala sehingga
bisa menghilangkan rasa sesak yang Anda derita.
Selain itu, cara lain yang dapat Anda lakukan adalah menghirup uap
panas. Panaskan air di dalam sebuah panci. Setelah mendidih, hirup uap
panas menggunakan koran atau karton yang digulung membentuk pipa. Dengan
menghirup uap panas, hidung yang tersumbat akan hilang. Lakukan cara
ini setelah Anda merendam kaki.
Jika Anda kurang beruntung karena terkena gejala pilek berupa sakit dada disertai batuk dan demam,
maka yang perlu Anda lakukan adalah menghangatkan dada Anda. Caranya,
basahi kain dengan air panas, kemudian letakkan di dada Anda dan ditutup
dengan handuk. Biarkan hingga panas pada kain hilang. Jika perlu,
lakukan tiga kali sebelum tidur. Setelahnya, disarankan Anda segera
beristirahat.
Semoga tips sederhana ini bisa membantu Anda untuk menanggulangi
gejala pilek, ya, Ladies! Jangan sepelekan sakit yang Anda rasakan, jika
setelah seminggu Anda tak kunjung sembuh sebaiknya segera hubungi
dokter.
No comments:
Post a Comment