Sunday, November 29, 2015

PENYAKIT JANTUNG BAWAAN



PENYAKIT JANTUNG BAWAAN


Penyakit jantung kongenital atau penyakit jantung bawaaan merupakan sekumpulan malformasi struktur jantung atau pembuluh darah besar yang telah ada sejak lahir. Penyakit jantung bawaan yang kompleks terutama ditemukan pada bayi dan anak. Apabila tidak dioperasi, kebanyakanakan meninggal waktu bayi. Oleh karena itu, penyakit jantung bawaan yang ditemukan pada orang dewasa menunjukkan bahwa pasien tersebut mampu melalui seleksi alam, atau telah mengalami tindakan operasi dini pada usia muda. Hal ini pulalah yang menyebabkan perbedaan pola penyakit jantung bawaan pada anak dan orang dewasa.
 
ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD)
Pengertian
Merupakan kelainan jantung kongenital dimana terdapat lubang pada sekat yang memisahkan kedua atrium

Gambaran Anatomis
Tiga macam variasi anatomis yang terdapat pada ASD adalah:
1.      Tipe ostium sekundum, terdapat pada 50 diantara 51 pasien
2.      Tipe ostium primum, terdapat pada 1 diantara 51 pasien, merupakan bagian kanal atrioventrikuler parsial
3.      Tipe sinus venosus, terdapat pada 5% pasien, kadang-kadang disertai dengan stenosis mitral (sindrom Lutembacher)

Gejala Klinis dan Diagnosis
Aliran darah pintas kiri ke kanan pada tipe ostium sekundum dan tipe sinus venosus akan menyebabkan:
1.     
Umumnya timbul pada usia dewasa muda

Terjadi pada stadium lanjut
 
Keluhan kelemahan
2.      Sesak napas
3.      Kegagalan jantung kanan
4.      Aritmia supraventrikular
Gejala diatas dapat ditemukan juga pada tipe ostium primum

Hasil pemeriksaan fisik yang khas pada tipe ostium sekundum dan tipe sinus venosus, didapatkan:
1.      bising sistolik tipe ejeksi pada garis garis sternal kiri bagian atas, disertai fixed splitting bunyi jantung II. Hal ini menggambarkan pemambahan aliran darah melalui katup pulmoner.
2.      Bising awal diastolik pada garis sternal bagian bawah, yang menggambarkan penambahan aliran di katup trikuspid

Dari hasil pemeriksaan EKG:
-          adanya gangguan konduksi pada ventrikel kanan dengan aksis QRS bidang frontal lebih dari 90o.

Dari hasil pemeriksaan ekokardiogram:
-          adanya pembesaran ventrikel kanan serta gerakan paradoksal septum interventrikular
Hasil tersebut diatas juga dapat ditemukan pada sinus venosus.

Kunci penting  penegakan diagnosis ASD tipe ostium primum:
-          Deviasi aksis EKG ke kiri dan
-          regurgitasi mitral

-          Ekokardiografi 2 dimensi dapat menunjukkan adanya defek septum interatrial (DSI) dan lokasi defek tersebut.
-          Ekokardiografi dengan kontras dapat menunjukkan defek aliran darah dari kiri ke kanan atau aliran dari kanan ke kiri.

Penyadapan jantung kanan dan kiri diperlukan
-          untuk memastikan diagnosis berdasarkan peningkatan saturasi oksigen ditingkat atrium
-          untuk membuktikan regurgitasi mitral pada tipe ostium primum melalui ventrikulografi kiri.
Besarnya aliran pintas dapat dihitung berdasarkan tekanan intrakardial dan saturaasi oksigen:
Aliran darah sirkulasi pulmoner: sirkulasi sistemik (QP:QS)

Penatalaksanaan
-          Jika besar perbandingan aliran pintas > 1,5 dianjurkan untuk dilakukan operasi. Karena resistensi kapiler paru sangat tinggi.
-          Penutupan defek interatrial dapat dilakukan dengan jahitan langsung atau penempelan patch.
-          Pada pasien dengan resistensi kapiler paru yang sangat tinggi dan tidak dapat dioperasi, dapat dibantu dengan obat vasodilator, antagonis kalsiun, dll.
-          untuk gagal jantung, pengobatan sama dengan pengobatan gagal jantung lainnya.
-          Operasi sangat dianjurkan pada saat berumur 5-10 tahun.
-          Wanita dengan ASD dan minum pil anti hamil memerlukan evaluasi lebih lanjut setelah pil tersebut dihentikan, karena resistensi kapiler paru dapat menurun

Prognosis
-          Prognosis sangat ditentukan oleh resistensi kapiler paru.
-          Bila terjadi sindrom Eisenmenger: prognosis buruk
-          Prognosis pasien yang dioperasi nirmal, pada umumnya sama dengan prognosis  pasien pada umumnya. 

Diagnosa yang mungkin muncul pada klien dengan ASD antara lain:
1.      Intoleransi aktivitas B.d ketidakseimbangan suplai & kebutuhan O2
2.      Penurunan curah jantung b.d

Tuesday, September 29, 2015

Hemotorak




Pengertian.
Hemothorak adalah adanya darah yang masuk kearea pleural  (antara pleura viseralis dan pleura parietalis)

Etiologi
      Trauma dada kebanyakan disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang akan menyebabkan ruda paksa tumpul pada rongga thorak (Hemothorak) dan rongga Abdomen. Trauma tajam dapat disebabkan oleh tikaman dan tembakan.

Pembagian Hemothorak
a)      Hemothorak Kecil : yang tampak sebagian bayangan kurang dari 15 % pada foto rontgen, perkusi pekak sampai iga IX.
b)      Hemothorak Sedang : 15 – 35 % tertutup bayangan pada foto rontgen, perkusi pekak sampai iga VI.
c)      Hemothorak Besar : lebih 35 % pada foto rontgen, perkusi pekak sampai  cranial, iga IV.


Pathofisiologi :
                                                     Kecelakaan Lalu lintas


 


Menyebabkan ruda paksa pada rongga thorak dan abdomen


 


                 Trauma  thorak                                  Trauma Abdomen
                 (Hemothorak)

       
    Perdarahan jaringan interstitium,              Pecahnya usus sehingga
          perdarahan Intra Alveoler, kolaps             terjadi pendarahan.
          arteri dan kapiler, kapiler kecil  ,
          sehingga takanan perifer pembuluh
          darah paru naik, aliran darah menurun.     Vs :T    ,S    , N 


 
          Hb menurun, anemia, syok hipovalemik,
          sesak napas, tahipnea,sianosis, tahikardia.
    
Gejala / tanda klinis
Hemothorak tidak menimbulkan nyeri selain dari luka yang berdarah didinding dada. Luka di pleura viseralis umumnya juga tidak menimbulkan nyeri. Kadang-kadang anemia dan syok hipovalemik merupakan keluhan dan gejala yang pertama muncul.
Secara klinis pasien menunjukan distress pernapasan berat, agitasi, sianosis, tahipnea berat, tahikardia dan peningkatan awal tekanan darah, di ikuti dengan hipotensi sesuai dengan penurunan curah jantung.
Pemeriksaan diagnostik
a.       Sinar X dada : menyatakan akumulasi udara / cairan pada area pleura, dapat menunjukan penyimpangan struktur mediastinal (jantung)
b.      GDA : Variabel tergantung dari derajat fungsi paru yang dipengeruhi, gangguan mekanik pernapasan dan kemampuan mengkompensasi. PaCO2 kadang-kadang meningkat. PaO2 mungkin normal atau menurun, saturasi oksigen biasanya menurun.
c.       Torasentesis : menyatakan darah/cairan serosanguinosa (hemothorak).
d.      Hb  : mungkin menurun, menunjukan kehilangan darah.
Komplikasi
Adhesi pecah, bula paru pecah.

Penatalaksanaan
a)       Hemothorak kecil : cukup diobservasi, gerakan aktif (fisioterapi) dan  tidak memerlukan tindakan khusus.
b)      Hemothorak sedang : di pungsi dan penderita diberi transfusi. Dipungsi sedapat mungkin dikeluarkan semua cairan. Jika ternyata kambuh dipasang penyalir sekat air.
c)       Hemothorak besar : diberikan penyalir sekat air di rongga antar iga dan transfusi. 

SELANG DADA

Pengertian
Selang Dada adalah dapat bekerja sebagai drain untuk udara ataun cairan. Untuk mengatasi masalah-masalah gangguan pulmonal tersebut, selang dimasukan kedalam rongga pleura (antara pleura parietalis dan viseralis) agar tekanan negatif intra pleural kembali normal. Pada bedah jantung selang ditempatkan kedalam pericardium atau mediastinum dibawa insisi sternotomi  selang dada diletakan sebelum dilakukan sebelum penutupan sayatan pada pembedahan paru dan jantung atau dilakukan ditempat tidur sebagai tindakan kedaruratan untuk mengatasi pneumothorak atau hemothorak. Selang disambungkan pada system drainase water seal (Atrium, Pleure-vac, Segel sentinel, thora-klex, atau thora-seal III ). Sistem pembuangan cairan melalui dada terdiri dari system 1 botol, 2 botol atau 3 botol, bila jumlah cairan dan udara yang dikeluarkan sangat banyak. Apabila terdapat dua tempat pemasangan selang, maka kemungkinan kedua selang itu disambungkan pada system drainase bersegel (WSD) dengan menggunakan Y konektor.

Tujuan Pemberian Selang Dada
Untuk mengeluarkan udara, cairan atau keduanya dari rongga thorak.

Macam-macam selang dada yang di gunakan
a.       Selang lebih kecil (16 –20 French)  digunakn untuk buang udara
b.      Selang lebih besar (20 – 26 French) untuk alirkan darah/drainase pleural yang kental.
Sistem Drainasi Selang  Dada
a.Sistem 1 botol
b. Sistem 2 botol
c. Sistem 3 botol
d.Unit Water Seal (sekali pakai)
e. Flutter Valve
f. Screw Valve
g. Calibrated Spring
Efek pernapasan pada tekanan intra pleural
Siklus ventilasi                                                Tekanan Intra pleura
Istirahat                                                            -5 cm H2O
Inspirasi                                                           - 6  -  - 12 cm H2O
Ekspirasi                                                          - 4  -  -  8  cm H2O

Indikasi Pemasangan Selang Dada
a.       Hemothorak (penyebab trauma dada, neoplasma, robekan pleural, kelebihan anti koagulan, pasca bedah thorak)
b.       Pneumothorak 
1)      spontan > 20 % (penyebab ruptur bleb)
2)      Desakan (penyebab ventilasi mekanik, luka tusuk tembus, klem selang dada terlalu lama, kerusakan segel pada system drainase selang dada.
3)      Fistula Broncko pleural (penyebab kerusakan jaringan, tumor, aspiorasi bahan kimia toksis).
4)      Efusi pleural  (penyebab neoplasma).
5)      Para Pneumonia terkomplikasi (penyebab penyakit kardio pulmoner serius - kondisi inflamasi.
-          Pus  >  (Empiema)
-          Glukosa < 40 mg/dl
-          Pewarnaan gram positif/kultur bakteri
-          PH  < 7,0
-          PH   7,0   -   7,2 dan  LDH > 1000 IU / L
-          Chilothoraks (penyebab trauma, malignansi, abnormalitas congenital).
Komplikasi Pemberian Selang Dada
c.  Tension pneumo thorak (karena sumbatan pada selang)
d.          Empisema sub cutan (karena udara masuk kedalam jaringan sub cutan).

Wednesday, March 25, 2015

Sungguh Indahnya Qiyamul Lail



dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji”.(QS. Al-Isro : 79)

Qiyamul lail atau yang biasa disebut juga shalat Tahajjud atau shalat Malam adalah salah satu ibadah yang agung dan mulia  yang disyariatkan oleh Allah SWT. Dan Sebagai ibadah Nafilah atau ibadah sunnah Akan tetapi, bila seorang hamba mengamalkannya dengan penuh kesungguhan maka ia memiliki banyak keutamaan. Berat memang, karena tidak setiap muslim sanggup melakukannya. Andaikata kita tahu keutamaan dan keindahanya tentu kita akan berlomba-lomba untuk menggapainya atau mengamalkannya .dan banyak Nash dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah yang menerangkan keutamaan ibadah ini. Dianatarnya adalah sebagai berikut :
Pertama, barangsiapa yang menunaikannya, berarti ia telah mentaati perintah Allah dan Rasuln-Nya, sebagaimana dalam firman Allah SWT yang artinya: “ Dan pada sebagaian malam hari shalat tahajjudlah kamu sebagai ibadah Nafilah bagimu, mudah-mudahan Rabb-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”(QS. Al-Isro : 79).
Dr Muhammad Sulaiman Abdullah Al- Asyqof menerangkan.” At-tahajjud adalah shalat di waktu malam sesudah bangun tidur. Adapun makna ayat “ sebagai Ibadah Nafilah” yakni sebagai tambahan bagi ibadah-ibadah yang fardhu. Disebutkan bahwa shalat lail itu merupakan ibadah wajib bagi Rasulullah SAW dan sebagai ibadah tathouwwu (sunnah) bagi umat beliau.” (Zubdatut tafsir dan tafsir ibu katsir) Rasululah SAW juga bersabda: “ shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu adlah qiyamul lail.”(HR. Muttafaqun’alaih)
Kedua, Qiyamul lail itu adalah kebiasaan orang-orang sholih dan calon penguni surga. Allah SWT berfirman, yang artinya :” sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu ( di dunia ) adalah orang orang yang berbuat kebaikan, yakni mereka yang sedikit sekali tidur di waktu malam dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah) “ (QS. Ad-dzariyat : 15-18)
Rasulullah SAW bersabda : “ sebaik-baik lelaki adalah Abdullah (yakni Abdulllah bin Umar bin Khattab R.A) seandaninya ia sholat di waktu malam
(HR Muslim). Rasulullah SAW perna menasihati Abdullah ibnu Umar ra : “ wahai Abdullah, janganlah engkau menjadi fulan, ia kerjakan shalat malam, lalu ia meninggalkannya.” (HR Bukhori dan Muslim)
          Ketiga , siapa yang menunaikan Qiyamul lail itu ,dia akan terpelihara dari gangguan setan,dan ia akan bangun di waktu pagi dalam keadaan segar dan bersih jiwanya. Sebaliknya siapa yang meninggalkanya Qiyamul Lail ia akan bangun di pagi hari dalam keadaan jiwa dililit kemalasan  untuk beramal sholeh. Suatu hari di ceritakan kepada Rasulullah SAW tentang orang yang tidur semalaman suntuk tanpa mengingat untuk shalat maka beliau bersabda : “orang tersebut telah di kencingi setan di kedua telingnya.” ( muttafaqun’alaih)
          Rasulullah SAW juga menceritakan : “ setan mengikat pada tengkuk setiap orang diantara kalian dengan tiga ikatan ( simpul) ketika kalian akan tidur. Setiap simpulnya ditiupkanlah bisikannya ( kepada orang yang tidur itu) :” bagimu malam yang panajang tidurlah dengan nyenyak.” Maka apabila ( ternyata) ia bangun dan menyebutka nama Allah SWT ( berdo’a) maka terurailah( terlepas) satu simpul. Kemudian apabila ia berwudhu, terurailah satu simpul lagi dan kemudian apabila shalat, terurailah simpul yang terakhir. Maka ia berpagi hari dalam keadaan segar dan bersih jiwanya jika tidak ( yakni tidak bangun sholat dan ibadah di malam hari) maka ia berpagi hari dalam keadaan kotor jiwanya dan malas ( beramal sholeh).“ ( mutaffaqun ‘alaih)
          Keempat, ketahuilah di malam hari itu ada satu waktu dimana Allah SWT akan mengabulkan do’a orang yang berdo’a, Allah akan memberikan sesuatu bagi orang yang meminta kepada-Nya dan Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya bilamana ia memohon ampunan kepada-Nya. Hal itu sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah dalam sabda beliau :” di waktu malam terdapat satu waktu dimana Allah akan mengabulkan doa setiap malam”( HR. Muslim)
          Dalam riwayat lain juga disebutkan oleh beliau SAW :” barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku , niscaya Aku mengampuni , siapa yang memohon ( sesuatu) kepad-Ku , niscaya Aku pun akan memberikanya dan siapa yang berdo’a kepada-Ku niscaya Aku akn mengabulkannya.” Hal ini terus terjadi sampai terbitnya fajar.(Tafsir ibnu Katsir)
Dan kesungguhan menegakkan Qiyamul Lail disebutkan dalam sebuah riwayat, bahwa tatkala orang-orang yang sudah terlelap dalam tidurnya, ibnu Mas’ud r.a justru mulai bangun untuk shalat tahajjud , sehingga terdengar seperti suara dengungan lebah ( yakni Al-Qur’an yang beliau baca dalam shalat Qiyamul Lailnya seperti dengungan lebah, karena beliau membaca dengan suara pelan tetapi terdengar oleh orang yang ada disekitarnya) sampai menjelang fajar menyingsing.
Al- imam Al-Hasan Al-Bashri perna ditanya:” mengapa orang-orang yang suka bertahajjud itu wajahnya paling bercahaya dibandingkan yang lainnya ?”  beliau menjawab :” karena mereka suka berduaan bersama Allah SWT yang Maha Rahman, maka Allah menyelimuti mereka dengan cahaya-Nya .”
Abu sulaiman berkata : “ Malam hari bagi orang yang setia beribadah di dalamanya, itu lebih nikmat daripada  mereka yang suka hidup bersantai-santai atau berfoya-foya . Seandainya tanpa adanya malam, sungguh aku tidak suka tinggal di dunia ini.”
Al- Imam Ibnu Al-Munkadir menyatakan :” bagiku, kelezatan dunia ini hanya ada pada tiga perkara yakni Qiyamul lail, bersilaturrahmi, dan sholat berjamaah.”
Al-Imam Hasan Bashri juga perna menegaskan :” sesungguhnya orang yang telah melakukan dosa , akan terhalang dari qiyamul lail.” Ada orang yang bertanya: “ Aku tidak dapat bangun untuk Qiyamul lail , maka beritahukanlah kepadaku apa yang harus kulakukan?” beliau menjawab:” jangan engkau bermaksiat( berbuat dosa) kepada-Nya di waktu siang, niscaya dia akan membangunkanmu di waktu malam.”( tazkiyyatun Nufus, Dr Ahmad Farid)
Dan jika kita melihat dari kesungguhan para sahabat, tabi’n, orang-orang sholih, serta para pemimpin islam zaman dulu dalam memanfaatkan waktu malam untuk beribadah Qiyamul lail diatas tadi maka dapat disimpulkan bahwa kunci keberhasilan mereka adalah terletak pada bagimana mereka bisa bersungguh-sungguh dan istiqomah memanfaatkan waktu malam untuk beribadah atau berkholwat kepada Allah SWT sebagai pencipta jagat raya ini  dan adapun yang terpenting dari itu semua  ialah  keindahan dalam mengamalkan Shalat Qiyamul lail akan bisa dirasakan  bagi orang-orang yang memang hatinya telah diberi taufiq oleh Allah SWT dan tidak akan merasakan keindahnnya bagi siapa pun yang dijauhkan dari taufiq–Nya. Mudah-Mudahan kita semua termasuk diantara hamba-hamba-Nya yang diberikan keutamaan menunaikan Qiyamul Lail secara istiqomah (Amin) waallahu ‘alam.